JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Dua desa di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Jambi sepakat berdamai pada Jumat (2/08/2024) dini hari, setelah sebelumnya terlibat bentrok usai pertandingan sepak bola di Desa Tanjung Agung.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono melalui Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh. Hasyim As’ary mengatakan, kisruh antar Dusun Bedaro dan Dusun Baru Pusat Jalo telah sepakat berdamai secara kekeluargaan.
“Kedua belah pihak yang dihadiri oleh masing-masing kades dan tokoh agama, tokoh adat sepakat berdamai serta tidak akan menuntut lagi secara hukum. Untuk yang warga yang luka ringan itu akan ditanggung oleh kedua kades,” ujarnya.
Selain itu, sepeda motor yang dibakar saat kejadian juga ditanggung oleh Rio (kades) kedua belah pihak. Sementara, satu unit sepeda motor yang rusak akan ditanggung perbaikan oleh Camat Muko-Muko Bathin VII.
“Untuk satu korban dirawat di klinik biaya pengobatannya saya dan bapak kapolres yang menanggungnya. Jadi semua sudah sepakat, sakit diobati, rusak diperbaiki dan ditandatangani surat perdamaian,” akunya.
Lantas apa pemicu bentrok? AKP Moh. Hasyim As’ary menjelaskan, setelah selesai permainan bola kaki di Dusun Tanjung Agung, warga Bedaro hendak pulang itu dihadang oleh masyarakat Dusun Baru Pusat Jalo.
“Karena dapat kabar ada warga Bedaro yang dihadang maka warga lainnya ikut menyerang Dusun Baru Pusat Jalo tepat di simpang empat jalan poros menuju Rantau Padan. Namun berkat kesigapan petugas dan pemerintah kecamatan dan desa kisruh antar desa sepakat damai,” jelasnya. (jb)