JAMBIBEDA.ID, Bungo – Naziah, salah satu warga asal Kabupaten Bungo yang berdomisili di Kota Bandung, mengaku terkejut melihat kondisi air Aliran Sungai Batang Bungo yang sudah tercemar, ketika pulang kampung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Sungguh terkejut, anak sampai heran saat kita masuk ke Rantau Pandan melihat kondisi air keruh butak. Sempat ngajak pulang. Alhamdulillahnya beruntung Luber (Lubuk Beringin) masih terselamatkan,” ungkap Ibu Naziah, Rabu (1/1/2025).
Dia mengaku sudah banyak menggali informasi dan mengambil dokumentasi langsung di lapangan, termasuk FB, Twitter dan lainnya. Juga berjanji akan menyurati beberapa kementrian agar menindak para oknum tidak bertanggung jawab dan dapat mempertanggungjawabkan rusaknya alam.
“Kita janji akan surati beberapa kementrian terkait, desa, kesehatan, pertanian, lingkungan hidup dan pariwisata,” tegasnya.
Ia juga mengakui sudah mengetahui tercemarnya aliran sungai akibat aktivitas tambang emas ilegal di sepanjang Sungai Batang Bungo. (jb)