JAMBIBEDA.ID, Bungo – Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam honorer R2 dan R3 menggelar aksi demontrasi di depan kantor Bupati Bungo, Jumat pagi (24/1/2025). Mereka meminta kejelasan nasib terkait PPPK paruh waktu.
Dalam orasinya, salah satu honorer menyampaikan jika dirinya sudah mengabdi menjadi guru honorer selama lebih dari 20 tahun, bahkan banyak murid yang pernah dididiknya sudah lulus PPPK.
“Saat ini kami hanya sebagai honor komite yang digaji Rp300 ribu. Kami ke sini bersama kawan-kawan ini hanya mengadu nasib kami ke depan seperti apa,” sebutnya.
Di kesempatan yang sama, salah satu honorer tenaga kesehatan mengatakan bahwa mereka bekerja terkait nyawa orang dan tidak bisa bekerja sebagai tenaga paruh waktu.
“Kami berharap Pemerintah Daerah Bungo khusunya Bupati Bungo untuk mencari solusi nasib kami honorer agar memanusiakan kami, PPPK harga mati,” tegasnya. (jb)