JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun mengimbau kepada seluruh guru tingkat SD dan SMP di Sarolangun tidak menambah jatah libur selama cuti lebaran tahun 2023. Himbauan ini diberlakukan guna meminimalisir lamanya kekosongan jam belajar pada anak, setelah diumumkan libur panjang terhitung sejak tanggal 17 April hingga 1 Mei mendatang.
“Jadi untuk proses belajar mengajar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun kita telah meliburkan dari tanggal 17 dan kemudian akan kembali lagi sekolah tanggal 1 Mei,” kata Kepala Disdikbud Sarolangun Arsyad, Selasa 25 April 2023.
Selain himbauan terhadap guru, diksdikbud juga meminta orang tua murid mengontrol aktivitas belajar pada anak selama diliburkan.
“Setelah itu kita sudah mulai masuk lagi dan kita berharap memang untuk para anak didik kita ketika mereka berlibur tetap orang tua mengontrol baik keselamatan dan cuti belajar mengajar,” katanya.
Menurut Arsyad meskipun dalam suasana libur lebaran, pihaknya meminta anak didik tidak terputus dari aktivitas pembelajaran salah satunya diganti dengan aktivitas pendidikan diluar sekolah.
Sementara, bila nanti para guru ini masih nekat mengambil cuti, pihaknya menegaskan akan memberikan sangsi tegas berdasarkan aturan pemerintah daerah.
“Meski hari baik bulan baik kita akan beri sangsi tegas kepada mereka yang menambah libur-libur yang menurut versi mereka tidak harus menyalahi pemerintah,” tutupnya (pks)
