JAMBIBEDA.ID, Tebo – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono S,IP.,M.M menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di PT TMA Kabupaten Tebo, Rabu (27/9/2023).
Dalam sambutannya, Danrem 042/Gapu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap dedikasi semua pihak terkait. Kata dia, kunci keberhasilan dalam menangani situasi Karhutla ini yakni adanya kekompakan antar instansi.
Menurut analisa BMKG nasional sambungnya, adanya penekanan untuk situasi alam pada tahun 2023, situasi alam yang tidak menentu. Karena itu diharapkan pada sekitar Februari atau Maret akan dipersiapan kembali Satgas Karhutla untuk mengatasi keadaan bencana yang akan terjadi di Provinsi Jambi.
Pria berpangkat satu bintang ini, juga menekankan instansi yang terlibat agar sama-sama berjibaku dalam mengatasi permasalahan Karhutla dengan berbagai cara, seperti melaksanakan patroli gabungan ke lokasi yang dianggap rawan kebakaran.
“Juga mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat akan bahayanya membuka lahan dengan cara dibakar,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Evid Nirwan E, S.H.,M,Si mengatakan bahwa, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pencegahan terjadinya Karhutla khususnya di Kabupaten Tebo.
“Karena saat ini di wilayah Tebo sering terjadinya Karhutla yang diakibatkan oleh oknum yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan baru,” tegas pria asli Kota Palembang ini.
Rakor evaluasi Karhutla yang dilaksanakan di PT TMA yg berada di wilayah Kabupaten Tebo akan sering dilaksanakan, mengingat Kabupaten Tebo merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan akan terjadinya Karhutla.
Rakor ini juga dihadiri Bupati Tebo ygang diwakili Wakil Ketua DPRD Tebo Syamsu Rizal beserta jajarannya, Kapolres Tebo serta melibatkan seluruh pihak pemilik perusahaan di wilayah Tebo. (skm)
