JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Rehab lapangan bola kaki di komplek eks Dispora Kabupaten Bungo menelan anggaran yang cukup fantastis. Yakni hampir Rp1 miliar atau tepatnya Rp910 juta.
Dana ratusan juta tersebut, belakangan diketahui bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bungo Tahun Anggaran (TA) 2022.
Pantauan di lokasi, kondisi lapangan bola kaki itu saat ini tampak seperti tak terurus. Selain tidak pernah digunakan lagi, sebagian lapangan tersebut juga ditumbuhi rumput-rumput ilalang.
Kadispora Bungo, Zainuddin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, rehab lapangan bola kaki tersebut dikerjakan oleh CV. DUA BELAS PUTRA. Namun, dia mengaku tidak mengetahui apa saja item pekerjaannya.
“Rekanannyo CV. DUA BELAS PUTRA, Hayamudin. Kalau rinciannya, kareno kabid sayo masih di luar negok apo kan, besok bisa temui pak Tonny,” ujarnya kepada Jambibeda.id, Senin (5/6/2023).
Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Bungo Tonny Apriansyah mengatakan, rehab lapangan bola kaki itu saat ini masih dalam masa pemeliharaan sampai akhir bulan Juni 2023.
“Mereka (rekanan) dalam minggu ini mungkin menyelesaikan urusan-urusan, yo nebas segalo macam, terus sekalian di dalam lingkup itu sayo minta tebas jugo kan. Kan kalau tanggung jawab dio cuma di rumput tu lah,” terangnya, Selasa (6/6/2023).
Kata dia, item pekerjaan rehab lapangan bola kaki tersebut hanya mengganti rumput. Rumput yang ditanami rekanan yakni jenis rumput gajah mini.
“Penggantian rumput, lapangan rumput lahan tengah samo revitalisasilah ibaratnyo rumput-rumputnyo tu, tanahnyo. Iyo cuma itu,” katanya. (skm)