JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 24 miliar dari pemerintah pusat. Dana yang tidak sedikit itu telah diintruksikan pemerintah pusat untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan seperti jenjang PIAUD, SD dan SMP tahun 2023.
”Untuk dana DAK pendidikan pada tahun ini ada sekitar lebih kurang 24 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolanfun Helmi, Jumat (06/01/2023).
Menurut Helmi, pengalokasian DAK ini akan dibagi pada dua program pembangunan. Yakni pembangunan fisik untuk sekolah dan pembangunan non fisik seperti pengadaan komputer di sekolah.
Adapun kriteria sekolah penerima DAK tersebut, lanjut Helmi, sekolah yang terpilih secara langsung telah ditentukan kementrian pusat melalui data depodik. Pun begitu, dirinya berharap pihak sekolah yang nantinya terpilih dapat memaksimalkan dana ini dengan baik.
”Untuk penerima dak ini sekolah yang ditentukan oleh kementrian melalui data dapodik, karena diusulkan melalui data dapodik, dan ada finalisasi oleh pemda. Jadi kita hanya menjalankan, kalau ada masalah di lapangan akan kita laporkan tapi itu tidak bisa dipindahkan,” katanya. (pks)
