JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – PT Bina Mitra Makmur (BMM) kembali berulah. Jika sebelumnya perkebunan tidak memiliki HGU, sekarang justru limbahnya yang mencemari lingkungan akibat melimpah.
Manaf (47), salah satu warga menyebutkan melimpahnya limbah ini bukan kali pertama terjadi. Namun, hal ini selalu terjadi setiap hujan turun dengan itensitas tinggi.
“Kejadian seperti ini setiap hujan deras. Pihak perusahaan tidak pernah menanggapi hal ini. Sungai selalu tercemar saat kolam limbah ini melimpah,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Dengan kejadian yang selalu berulang ini, Manaf meminta dinas terkait untuk turun serta memberikan sanksi tegas kepada pihak perusahaan yang sudah lalai dalam melakukan pengolahan limbah.
“Ini sudah lama terjadi. Kami minta dicabut saja dulu izinnya sebelum persoalan pencemaran lingkungan ini terjadi. Jika tidak, lingkungan dan masyarakat yang akan menanggung dampaknya,” ujar Manaf.
Saat awak media mendatangi lokasi, memang benar adanya sisa limpahan limbah yang mengalir ke sungai. Saat dikonfirmasi, salah satu pihak socurity juga membenarkan hal ini.
“Memang benar bg, semalam kolam limbah kita melimpah. Tadi menejer kita masih turun ke lapangan untuk cek lokasi. Kalau untuk konfirmasi langsung pada menejer saja bg,” ujar salah satu sekuriti. (skm)