Buntut Kasus Rampas Perhiasan Balita, Puluhan SAD Datangi Desa Sungai Baung, Rumah Warga Dilempari Batu

Proses mediasi antara warga SAD dan warga Desa Sungai Baung, Sarolangun. Foto/Alamsyah

JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Kasus dugaan perampasan perhiasan oleh salah satu SAD di Sarolangun, berbuntut panjang. Malam ini, puluhan warga SAD mendatangi Desa Sungai Baung.

Selain karena diduga tidak terima dituding merampas perhiasan, SAD tersebut diduga mengadukan kepada kerabatnya, bahwa dirinya telah dianiaya oleh warga Sungai Baung.

Baca juga: Rampas Perhiasan Balita, Suku Anak Dalam di Sarolangun Ini Digeledah Warga, Simak Video Viralnya!

Sumber Jambibeda.id mengatakan, kaca rumah salah satu warga Sungai Baung pecah akibat dilempari oleh warga SAD tersebut.

“Kaca rumah Ipul yang dilempar menggunakan batu. Hampir saja terjadi konflik. Untungnya Jenang dan Temenggung datang untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.

Kata dia, saat ini kedua belah pihak tengah dilakukan mediasi oleh Pj Kades Sungai Baung dan Camat setempat. “Mediasi juga dihadiri oleh tokoh masyarakat,” ujarnya. (alm/skm)

LEAVE A REPLY