Salurkan Biaya Berobat Pasien, PMI Sarolangun Konsisten Bantu Masyarakat

JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari menyalurkan bantuan biaya pengobatan kepada Sri Maulida (25) pasien penderita penyakit lupus, warga Kampung Muaro Sawah, Kelurahan Dusun Sarolangun, pada Jumat (26/05/23).

Pantauan Jambibeda.id, dalam kunjungan kemanusian ini, Ketua PMI juga didampingi Kepala Markas PMI Deni Kurnia Rahman, dan beberapa orang tim relawan. Di sana, selain memastikan kondisi pasien, ketua relawan kemanusian itu juga tampak berbincang langsung dengan keluarga pasien dalam upaya memastikan kondisi kesehatan Sri Maulida.

Adapun besaran bantuan PMI kepada pasien yakni memberikan uang sebesar 3 juta rupiah. Selain bantuan berupa uang, pihak PMI juga bersedia memfasilitasi rujukan kepada pasien menggunakan unit ambulans gratis milik PMI Sarolangun.

“Terima kasih kunjungan pak Tontawi dan PMI di rumah kami. Tadi PMI juga memberikan uang untuk membantu biaya anak kami berobat. Sekali lagi terima kasih banyak kepada PMI mohon doanya untuk kesembuhan anak kami,” kata Riduan yang merupakan ayah pasien.

Sebelumnya, Sri Maulida sendiri diketahui telah didiagnosa oleh dokter telah mengidap penyakit lupus atau yang dikenal terinfeksi virus kelenjar getah bening di bagian leher. Pasien sendiri telah melakukan pelbagai macam pengobatan di beberapa rumah sakit selama dua tahun terkahir. Kemudian pihak kelurga juga mengakui pihaknya telah melakukan upaya operasi terhadap pasien, namun tahapan terakhir berdasarkan keterangan dokter bahwa pasien akan dirujuk ke rumah sakit Padang dan rumah sakit Palembang.

“Tujuan terkahir kita sesuai kata dokter anak saya ini akan dirujuk ke rumah sakit di Padang, mohon doanya,” tambahnya.

Terpisah, Ketua PMI Sarolangun Tontawi Jauhari dikonfirmasi mengatakan, PMI Sarolangun hingga saat ini mengaku konsisten hadir di tengah masyarakat sebagai motor relawan kemanusian di Kabupaten Sarolangun.

“Alhamdulillah di tahun 2023 ini perdana kita meluncurkan dana PMI terkait dengan bantuan-bantuan kepada orang yang membutuhkan. Salah satunya yang kita kunjungi hari ini yaitu ke Rumah Ibu Sri Maulida, ini orang tuonyo dan apo harapan kito dengan membantu ini berharap kito bisa mengurangi beban dari keluarga yang sakit,” katanya.

Selanjutnya, secara spesifik PMI menjelaskan, kepada pasien PMI akan menemani keluarga pasien saat membutuhkan bantuan selama keperluan berobat.

“Nanti kalau keluarga ini sudah tau dengan PMI, kita PMI siap bersedia mengurus ke rumah sakit mana yang mau dirujuk mau ke Padang atau ke Palembang karena ini sakit lupus ini agak langka,” ujarnya.

PMI sendiri mengonfirmasi, selama dalam dua tahun terkahir pihaknya telah menyalurkan bantuan biaya pengobatan lebih dari 42 orang pasien. Besar harapannya, sedikit bantuan ini, keberadaan PMI bisa dirasakan terutama dapat meringankan beban biaya pengobatan bagi keluarga pasien.

“Kita dari PMI kan budjetnya sudah tertentu, kalau dua tahun lalu kita PMI sudah terbantu 42 orang pasien. Untuk tahun ini kita akan mencoba tingkatkan bisa sampai 50 orang. Dan anggarannya sendiri bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun cuma kita yang menyalurkan dari PMI,” tandasnya.

Sebagai informasi, selain menyalurkan bantuan di Kampung Muaro Sawah, hari ini PMI sarolangun juga menyalurkan bantuan baiay berobat pasien di tiga titik. Yakni menyalurkan bantuan di dua tempat di Desa Karmen dan satu tempat lainnya di Desa Mandiangin. (pks)

LEAVE A REPLY