JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Sarolangun masih menerapkan sistem zonasi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan siswa pada suatu sekolah di Kabupaten Sarolangun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun Arsyad mengatakan, untuk zonasi masih tetap dikedepan karena mengingat penumpukan pada siswa.
Seperti yang diketahui sekolah tingkat SMP saat ini berpengaruh sekolah yang bernafaskan agama (bording school).
Menurut dia, orang tua dari pada siswa ketika tamat dari SD lebih dominan melanjutkan anak ke bording school, sehingga sekolah yang negeri terkadang ditinggalkan.
“Ada keluhan sekarang di Kabupaten Sarolangun, sehingga sekolah yang ada program pemerintah pusat sekolah atau penggerak dan ini sangat minim sekali peminatnya,” katanya, Senin (29/5/2023).