Blokade Jalan, Ratusan Karyawan Tolak Eksekusi PT SGP

JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Rencana eksekusi PT Sukses Gemilang Palam (SGP), Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun oleh Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun pada Kamis (8/6/2023), mendapat penolakan keras dari ratusan karyawan dan masyarakat setempat.

Bersama ratusan karyawan, masyarkat setempat turun ke jalan menolak putusan rencana eksekusi pabrik yang bergerak di bidang pengolahan minyak kepala sawit tersebut.

Pantauan di lapangan pada Rabu (7/6) malam, massa aksi memblokade jalan akses menuju PT SGP sebagai bentuk protes atas putusan Pengadilan Negeri yang akan mengeksekusi PT SGP.

“Kami menolak upaya sekelompok orang yang ingin menutup PT SGP,” teriak Sandi salah satu warga setempat dalam aksinya.

Menurutnya, penutupan Pabrik PT SGP akan membawa dampak cukup besar bagi ekonomi masyarakat setempat.

“Kami menilai keputusan tersebut dapat menyengsarakan dan merupakan sebuah ketidakadilan terhadap masyarakat setempat,” ujarnya

“Bayangkan kalau pabrik ini nanti ditutup. Ada ratusan orang yang bakal kehilangan pekerjaan, angka pengangguran akan semakin tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Saipul warga Limbur Tembesi saat diwawancari media lokasi mengatakan, selain berkontribusi untuk pembanguan desa, PT SGP juga telah memberikan sumbangsih dalam menekan angka pengangguran. Yaitu, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat sebagai karyawan maupun buruh harian.

“Saya tidak setuju kalau pabrik ini ditutup, bayangkan hampir 70 persen masyarkat kita berkerja mencari nafkah di pabrik ini,” kata Saipul.

Dengan demikian, Saipul berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara bijaksana bagaimana penutupan tidak pernah terjadi dan harus mencari solusi bersama.

“Jadi kami harap ada solusi terbaiklah dari kasus ini, jangan sampai orang lain yang jadi korban,” tutupnya. (skm)

LEAVE A REPLY