Seleksi Anggota Paskibraka Disoal, Oknum PNS Kesbangpol Sarolangun Diduga Loloskan Anak Sendiri

JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Seorang PNS di Kesbangpol Kabupaten Sarolangun inisial NJH, diduga meloloskan anaknya sendiri menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sarolangun.

Menurut sumber Jambibeda.id, NJH yang tak lain salah satu panitia penerima seleksi Paskibraka Sarolangun itu, juga meloloskan anaknya yang diduga tidak layak menjadi anggota Paskibraka.

“Mulai dari pelatih hingga panitia penerima seleksi anggota Paskibraka di sini juga tau kalau anak yang diloloskan itu tidak layak menjadi anggota Paskibraka,” ungkap sumber Jambibeda.id yang minta namanya tak ditulis, Senin (7/8/2023).

“Masak disuruh hadap kiri, malah hadap kanan, kan kacau. Anak itu namanya Radit Dwi Aprilian siswa asal SMKN 4 Sarolangun,” timpalnya.

Kata dia, pelatih Paskibraka Sarolangun sampai dibuat kesal oleh Radit Dwi Aprilian. Itu lantaran anak tersebut tidak memiliki kemampuan dalam baris berbaris.

“Sehingga anak tersebut menyalahkan pelatih, begitupun ibunya,” katanya.

Informasinya, anak tersebut saat ini tengah kabur dari karantina Hotel Nafiti Sarolangun. “Infonya begitu (kabur). Memang kabarnya, anak ini tidak mau jadi anggota Paskibraka, tapi dipaksa oleh ibunya,” ujarnya.

Sementara itu, NJH dikonfirmasi terkait hal ini justru tidak merespon panggilan maupun pesan singkat WhatsApp yang dilayangkan ke nomor pribadinya 0813-6995-XXXX. (skm)

LEAVE A REPLY