JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Potret tidak biasa kembali jadi perbincangkan di media sosial, Kamis (9/1/2025). Sebuah foto puing-puing kayu dan potongan kayu besar menumpuk di jembatan penghubung Kampung Baru Dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo-Jambi.
Kondisi ini diakui oleh warga setempat, merupakan sebuah kemarahan alam ulah dari aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat di hulu Sungai Batang Bungo.
“Kondisi sudah berapa kali terjadi di musim hujan saat ini. Kami menyadari sebuah kemarahan alam,” ujar warga yang sengaja mengirim kan sebuah photo disertai komentarnya, seperti dikutip dari saungnarasi.com.
Sumber memprediksi, usia jembatan penghubung tidak akan bertahan lama. Pasalnya alam di hulu sungai sudah porak-poranda.
“Kita sudah pasrah, ini terjadi juga tidak lepas dari campur tangan masyarakat setempat,” akunya.
Terpisah, Datuk Rio Sungai Telang Ramaini saat dihubungi via WhatsApp membenarkan kondisi jembatan penghubung sesuai dengan foto yang beredar.
Namun, kondisi puing-puing dan batang kayu yang tertumpuk sudah dibersihkan oleh masyarakat secara gotong royong.
“Tumpukan ranting kayu dan batang kayu besar susah dibersihkan warga secara gotong royong,” ujarnya.
Datuk Rio mengakui kondisi yang sama pernah terjadi sebelum bahkan lebih parah lagi.
“Sempat saya sindir warga saat gotong royong. Ini salah kamu yang memberikan lahan untuk aktivitas PETI,” katanya. (skm)