JAMBIBEDA.ID, Bungo – Said Andri Alamsyah salah satu aktivis Bungo meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap Ayuk Gadis terduga penadah emas mentah hasil Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Pria yang akrab disapa Andri Awek ini menyebutkan bahwa program Zero PETI Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono akan sulit terwujud jika penadah emas ilegal ini turut menunjang aktivitas ilegal ini.
“Tangkap Ayuk Gadis yang jelas sebagai penadah emas ilegal. Jangan biarkan orang seperti ini bebas melakukan transaksi ilegal,” pintanya, Minggu (1/6/2026).
Baca Juga: Diduga Jadi Penadah Emas PETI di Bungo, Ayuk Gadis Belum Tersentuh Hukum
“Dalam vidio yang berdurasi 5 detik tersebut jelas Ayuk Gadis sedang bertransaksi. Saya rasa ini sudah cukup sebagai bukti,” timpalnya.
Andri Awek juga mengatakan jika ingin mewujudkan Zero PETI, maka penadah dan penyuplai BBM juga harus turut disikat agar tidak ada lagi faktor yang mendukung maraknya aktivitas PETI.
Baca Juga: Penadah Emas PETI di Bungo Diduga Dibackup Oknum Aparat
“Kami siap mendukung Polres Bungo untuk mewujudkan Zero PETI. Semoga saja seluruh pihak yang terlibat seperti Ayuk Gadis ini bisa segera ditangkap,”tutupnya.
Untuk diketahui, usai vidio Ayuk Gadis ini viral, diketahui ia sudah tidak lagi melakukan transaksi jual beli di rumahnya. Informasinya ia menugaskan salah satu keluarganya turun langsung untuk menjemput.
Baca Juga: Tak Tersentuh Hukum, Wahono Bebas Tampung Emas Diduga Hasil PETI
Informasi yang diperoleh, Ayuk Gadis ini juga sudah mengganti nomor ponsel yang biasa ia gunakan. Ia juga sudah beberapa kali mengutus orang lain untuk menemui awak media dan minta dihapus pemberitaan tentangnya. (skm)







