JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun masih membutuhkan penambahan lebih kurang 1.500 tenaga pendidik. Ini dilakukan agar memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
“Kalau untuk kami, agar kita nyaman menata dalam proses belajar mengajar kita banyak membutuhkan guru. Hampir 1.500 yang masih kita butuhkan,” kata Helmi, Kamis (18/8/2022).
Menurut Helmi, penambahan tenaga guru tersebut paling banyak dibutuhkan di sekolah-sekolah yang ada di tingkat desa. Kemudian, saat ini masih banyak sekolah-sekolah di Kabupaten Sarolangun yang masih bergantung kepada tenaga kontrak daerah.
Agar kekurangan ini dapat diatasi, Helmi mengaku, saat ini Pemerintah Daerah tengah berupaya merekrut tenaga kontrak melalui jalur PPPK dan CPNS yang direncanakan pada musim mendatang.
Sementara, meski kabar pembukaan perekrutan masi belum dilakukan, pad tahun yang sama Disdikbud Sarolangun mencatat lebih kurang 77 orang guru di tahun 2022 yang tidak aktif mengajar usai pasca pensiun.
“Guru yang masuk usia pensiun ada sekitar 77 orang, ada yang diusia 58 dan 60. Campuran mulai dari guru dan pengawas,” ujarnya. (pks)