JAMBIBEDA.ID, Bungo – Stigma negatif memang sudah melekat terhadap anak punk. Namun begitu, di balik tampilan anak punk yang terlihat kucel dan sedikit menakutkan, rupanya tersimpan berbagai hal positif.
Buktinya, selain melakukan aktivitas mengamen di jalanan, beberapa anak punk di Kabupaten Bungo, justru nyambi membuat kerajinan tangan yang amat keren dan menarik dari limbah kaca.
Hendriyadi alias Adi (33 tahun) salah satunya. Anak punk yang tinggal di kios Pasar Bawah Muara Bungo bersama keluarga kecilnya, mengaku membuat kerajinan tangan dari limbah kaca demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Sejak Covid-19 saya sudah tekuni, waktu itu sepi mau ngamen. Untuk menghidupi keluarga, saya membuat kerajinan ini,” ungkap Adi ketika dijumpai Jambibeda.id, Jumat (30/9/2022).
Kata Adi, hasil karyanya berupa miniatur kaca ini dijual dari harga Rp 50 ribu hingga ratusan rupiah.
“Harga disesuaikan dari tingkat kerumitan dalam pembuatannya,” ujar pria asal Pelembang ini. (skm)