JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Dinas Kesehatan Sarolangun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit wabah virus covid-19. Imbauan ini tetap diberlakukan meskipun pemerintah pusat telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tanah air.
”PPKM memang secara nasional sudah dihentikan akhir tahun lalu, tapi kewaspadaaan tidak pernah dihentikan, dan kita sarankan rumah sakit itu untuk melakukan pemeriksaan anti gen, itu tetap kita lakukan apabila ada gejala yang betul-betul mengarah kesana,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun dr. Irwan Miswar, Kamis (30/03/2023).
Dijelaskannya, untuk memastikan masyarakar benar-benar bebas dari gejala covid-19, pihaknya menganjurkan agar masyarakat tetap dalam kesiapsiagaan menjaga kesehatan, salah satunya membiasakan pola hidup sehat sejak dini dan melakukan pemeriksaan atau screening di rumah sakit dan puskemas terdekat secara berkala.
dr. Irwan Miswar juga mengakui jika di Kabupaten Sarolangun sudah tidak ditemukan lagi pasien yang dinyatakan positif covid-19 sejak enam bulan terakhir. Namun pihkanya menghimbau agar masyarakat tetap dalam kesiapsiagaan.
“Terakhir kali ditemukan diperkirakan pada bulan Februari tahun 2022 yang lalu. Puskesmas dan bidan desa juga dihimbau untuk tetap melakukan sistim kewaspadaan dini terhadap munculnya covid-19 dan mensosialisasikan kepada masyarakat pada intinya harus tahu covid-19 itu apa gejalanya,” katanya.
“Tapi kita tetap melakukan penganggaran pencegahan dan pemberantasan penyakit berupa penyuluhan, vaksinasi dan sosialisasi,” tandasnya. (pks)