JAMBIBEDA.ID, Muaro Jambi – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan calon petugas Sensus Pertanian (ST2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Abadi Suite, Senin (22/5/2023).
Pelatihan calon petugas Sensus Pertanian ini dibuka langsung oleh Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono. Juga dihadiri oleh Kepala BPS Muaro Jambi, Muji Lestari.
Dalam sambutannya, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono menegaskan agar petugas dapat menjalankan tugasnya dengan benar sesuai aturan yang telah ditetapkan.
“Saya ingatkan bahwa pendataan yang dilakukan harus benar-benar door to door, sehingga memberikan potret yang sebenarnya sesuai kenyataan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Muaro Jambi Muji Lestari mengatakan, tujuan dari pelaksanakan kegiatan ini yakni menyediakan data struktur pertanian sampai unit-unit administrasi terkecil.
“Juga menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan.
Cakupan unit usaha pertanian ST2023 ada 3 jenis. Yaitu usaha pertanian perorangan (UTP), Usaha perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB) dan usaha pertanian lainnya (UTL).
“Cakupan subsektor ST2023 adalah tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan,” ujarnya.
Muji juga menjelaskan, petugas lapangan kegiatan Sensus Pertanian terdiri dari petugas lapangan sensus, pemeriksa lapangan (PML) dan koordinator lapangan sensus (Koseka).
“Adapun pelaksanaan kegiatan di lapangan akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai dari 1 Juni – 31 Juli 2023 di seluruh wilayah Kabupaten Muaro Jambi,” ucapnya.
Kata dia, wilayah Kabupaten Muaro Jambi akan dibedakan menjadi wilayah konsentrasi pertanian dan non konsentrasi pertanian.
“Metode pengumpulan data di wilayah konsentrasi pertanian akan dilaksanakan wawancara secara door to door, sedangkan untuk wilayah non konsentrasi dilakukan dengan wawancara mekanisme snowball,” tandasnya. (skm)