JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun terus menggalakkan program guru penggerak dan sekolah penggerak. Ini dilakukan guna meningkatkan kualitas guru dan kelembagaan pendidikan untuk mendorong mutu pendidikan di Sarolangun.
Kepala Disdikbud Sarolangun, Arsyad mengatakan program guru dan sekolah penggerak ini dilakukan bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Jambi, yang melakukan pembinaan bagi para guru dan sekolah baik SD maupun SMP di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Hari ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan Disdikbud Sarolangun. Pertama ada regulasi baru dari Kemendikbud Ristek RI, ada namanya BGP, Balai Guru Penggerak Provinsi Jambi yang melakukan pembinaan kepada kita, ada guru penggerakan dan sekolah penggerak,” jelasnya, Minggu (25/6/2023).
Arsyad juga menjelaskan bahwa, untuk guru penggerak di Sarolangun sudah sampai pada angkatan ketujuh, dan sekolah penggerak sudah dua tahun ini diberlakukan hanya saja baru efektif berjalan selama satu tahun terakhir ini.
Kata dia, para guru yang dilatih selama enam bulan oleh BGP Provinsi Jambi dan ada sekolah dievaluasi untuk sekolah penggerak ini, dimana hasil evaluasi akhir berjalan cukup baik dan positif dalam peningkatkan kualitas pendidikan.
“Dalam rangka sinergitas membangun dengan golnya nanti peningkatan kualitas mutu pendidikan di Sarolangun memang kita sambut baik dan apresiasi sekali, sehingga hari ini Disdikbud Sarolangun bersinergi bagaimanpun kualitas pendidikan kita meningkat,” katanya. (skm)