Datuk Rio Empelu Bungo Diusulkan Pemberhentian Secara Tidak Hormat

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Datuk Rio Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo-Jambi, Jusriwan terancam diberhentikan secara tidak hormat. 

Usulan pemberhentian secara tidak hormat ini tertuang dalam hasil musyawarah desa pada Minggu malam (29/12/2024) di Kantor Rio desa setempat.

Dalam berita acara rapat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dihadiri Perangkat desa dan Lembaga Adat Melayu (LAM) dengan agenda rapat tindak lanjut kondisi dusun terkini Dusun Empelu , menyepakati hal-hal sebagai berikut:

Poin pertama, bahwa berdasarkan hasil musyawarah LAM, saudara Jusriwan sebagai pemangku adat diduga telah melaksanakan tindakan asusila yang melanggar ketentuan adat, dan yang bersangkutan tidak tunduk dan patuh terhadap keputusan LAM, sehingga kasus tersebut berlanjut ke pihak berwajib.

Baca Juga: Diduga Jalin Hubungan Terlarang, Kantor Rio Dusun Empelu Disegel

Kedua, berdasarkan poin 1, maka BPD mengusulkan pemberhentian secara tidak hormat kepada Jusriwan sebagai Rio dusun Empelu kepada bupati melalui Camat dan dinas PMD Kabupaten Bungo.

Tiga, bahwa operasional pemerintah dusun tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Empat, pelaksanan tugas Rio dilaksanakan oleh sekretaris dusun. Dan kelima, hasil musyawarah dusun ini akan segera disampaikan kepada camat dan bupati untuk mendapatkan tindak lanjut mengenai status Rio Dusun Empelu.

Musyawarah yang digelar terbuka tersebut, ketua BPD Riduan mengatakan akan menyampaikan kepada camat, PMD serta bupati dan meminta kepada masyarakat untuk menahan diri serta tidak menginginkan ada gejolak di dusun dalam masa proses.

Untuk informasi, sebelumnya kantor Rio Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo-Jambi disegel warga setempat, Sabtu (28/12/2024). 

Informasinya, penyegelan kantor dilakukan lantaran persoalan Datuk Rio Empelu, Jusriwan yang diduga menjalin hubungan gelap atau berselingkuh dengan salah satu warganya inisial DR.

Penyegelan kantor rio ini dibenarkan oleh Camat Tanah Sepenggal, Haris. Kata dia, penyegelan diduga karena persoalan Datuk Rio setempat.

“Informasinya malam tadi (disegel). Motifnya belum begitu pasti. Diduga itu (masalah perselingkuhan) sementara, karena belum begitu pasti untuk sementara kan,” paparnya. (jb)