Disebut Punya Bos Bernama Endang, Polisi Diminta Tangkap Ari Yaman Terduga Bandar Narkoba di Bungo

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Polres Bungo diminta segera tangkap Ari Yaman yang disebut sebagai bandar narkoba yang selama ini beroperasi di wilayah Dusun Pulau Pekan, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo. 

‎Permintaan ini disampaikannya oleh akun Facebook Al Baba di laman grup Bungo Dalam Berita, Selasa (24/6/2024) pukul 09.39 WIB. 

Baca Juga: Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi, Ansori Terduga Bandar Narkoba Akan Dijemput Paksa

Baca Juga: Tak Sendiri, Safar Diduga Bangun Jaringan Narkoba dengan Sejumlah Bandar di Bungo

‎Dalam postingannya, Al Baba menyebutkan bahwa Ari Yaman merupakan bandar besar di Pulau Pekan yang hingga saat ini masih bebas melancarkan aksinya dalam mengedarkan barang haram jenis sabu.

‎“asalamualaikum pak kapolres dan polsek kota, pak tolong ya pak kondisikan bandar sabu yg ada di desa pulau pekan kecamatan Bungo dani, ini bandar sabu terbesar di daerah kami, tolong tangkap secepat nya pak, nama nya ari yaman,” tulis Al Baba.

‎Lebih lanjut, Al Baba mengungkapkan bahwa masyarakat Dusun Pulau Pekan saat ini sangat resah dengan adanya peredaran narkoba. Setiap hari pecandu dan pengedar makin bertambah.

‎Baca Juga: Viral Video DPO Bandar Narkoba Bebas Berkeliaran di Bungo, Netizen: Setorannya Besar Bos

Baca Juga: Terkait Status Hukum Ansori, Ferdian Sebut Kasat Narkoba Polres Bungo Inkonsisten Berikan Keterangan 

‎“bos nya Endang orng tanjung baru bebas dari lapas narkotika kls 11 B sabak, bandar sabu ini sudah meresahkan warga pulau pekan# sungai arang talang panta#i dan sekitar nya, mhon bantuan nya juga pak kapolda jambi# BNN provinsi#satres narkoba bungo dan jajarannya#. kemaren ada salah satu warga pulau pekan nanya sama dia, kok abg ngak ketangkap jualan sabu, di jwab sama ari ini, bos aku Endang tu nyetor ke kapolda sama polres kata nya, itu benar atau tidak nya kami juga ngak tau, yg jlz jwaban dia itu sama warga yg nanya,” terangnya.

‎“pak kapolda jambi#polres bungo mohon bantuan nya pak, ini sudah meresahkan warga pulau pekan, rio nya BUSTAMI tutup mata pak, mungkin dapat jatah juga pak. mohon bantuannya ya pak,” timpalnya. (skm)