Terkait Status Hukum Ansori, Ferdian Sebut Kasat Narkoba Polres Bungo Inkonsisten Berikan Keterangan 

KOLASE FOTO: Konfirmasi awak media terkait status hukum Ansori terduga Bandar Narkoba kepada Kasat Narkoba Polres Bungo, Iptu Riko Saputra via WhatsApp. Foto/Ist

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Kasat Narkoba Polres Bungo, Iptu Riko Saputra dinilai inkonsisten dalam memberikan keterangan terhadap awak media. Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Bungo (PWB), Ferdian, Rabu (11/6/2025).

Ferdian menyebutkan bahwa sebelumnya Kasat Narkoba mengatakan bahwa Ansori sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) ketika dikonfirmasi salah satu perwakilan media pada Kamis, 17 April 2025 lalu.

“Saya bersama wartawan lain sudah berapa kali membuat pemberitaan tentang status DPO Ansori ini, namun tidak pernah dibantah oleh Kasat Narkoba,” ujar Ferdian, Selasa (11/6/2025).

Baca Juga: Target Kabur, Polisi Sita Uang Puluhan Juta dari Rumah Terduga Bandar Sabu di Bungo

Baca Juga: Jadi DPO, Bandar Narkoba Asal Seberang Jaya Bungo Diburu Polisi

Lanjut dia, setelah vidio Ansori diduga bandar narkoba viral bebas berkeliaran dan menjadi perhatian publik, Kasat Narkoba baru membantah status DPO Ansori, pada Jumat 6 Juni 2025.

“Setelah vidio viral, baru Kasat Narkoba membantah. Bahkan, surat panggilan Ansori pun dikeluarkan setelah viral. Jadi saya menilai Kasat ini inkonsisten dalam memberikan keterangan,” ujarnya.

Ferdian juga mengatakan bahwa sebelumnya Kasat Narkoba juga memberitahu bahwa pihaknya sudah menahan kartu ATM BNI yang diduga digunakan Ansori untuk bertransaksi dengan tersangka Rita Asmi alias Rita Binti Jamaris.

“Kami bahkan pernah duduk bersama Kasat Narkoba, tapi soal status DPO tidak pernah dibantah. Ini setelah viral baru dibantah, jadi ada apa dengan Kasat Narkoba Bungo,” sebutnya.

Baca Juga: Hebat! DPO Bandar Narkoba Bebas Berkeliaran di Kota Muara Bungo

Baca Juga: Viral Video DPO Bandar Narkoba Bebas Berkeliaran di Bungo, Netizen: Setorannya Besar Bos

Mirisnya lagi, lanjut Ferdian, kala keberadaan Ansori diketahui sedang berkeliaran di Kota Muara Bungo, awak media sudah memberitahu pihak Satresnarkoba Polres Bungo agar melakukan penangkapan.

“Begitu mendapat informasi Ansori ini di Kota Muara Bungo, teman kita langsung memberitahu Kasat Narkoba dan Kapolres Bungo. Juga menghubungi Kanit Narkoba. Namun, pihak kepolisian tidak mengambil tindakan,” katanya.

Agar pemberitaan terkait status Ansori ini jelas, Ferdian meminta sebaiknya Polres Bungo melakukan konferensi pers dengan memanggil seluruh awak media yang ada di Bungo.

“Jadi sebaiknya konferensi pers saja biar jelas. Jadi jangan dengan wartawan ini bilang Ansori DPO, dengan yang ini malah mengatakan hanya dijadikan saksi. Saya berharap Satresnarkoba Polres Bungo untuk lebih terbuka,” tuntasnya. (skm)