Empat Ekskavator Diduga Keruk Emas di Sungai Telang Bungo, Rio Ramaini: 4 Desa Siap Bakar Alat Itu!

Foto ilustrasi

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Baru-baru ini, warga Desa Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Jambi kembali dibuat resah terkait aktivitas dugaan penambangan emas secara ilegal di desa setempat.

Informasinya, saat ini ada empat unit alat berat jenis ekskavator yang disinyalir melakukan aktivitas penambangan emas di Desa Sungai Telang. Akibatnya, air sungai menjadi keruh.

“Alat itu disuruknya (disembunyikan) ke semak-semak, kalau seandainya masyarakat itu diam, ada beberapa alat yang kerja, tapi sebagiannya disuruknya,” ungkap sumber Jambibeda.id, Senin (22/4/2024).

“Kemarin keruh, tapi setengah hari air tuh, setengah hari keruhnya,” timpalnya.

Baca Juga: Sepekan Pasca Kunjungan Presiden Jokowi, Aktivitas PETI di Bungo Kembali Beroperasi 

Kata dia, saat ini semua masyarakat setempat sudah mengetahui perihal alat berat tersebut beroperasi di Sungai Batang Sabiang, Desa Sungai Telang.

“Semua masyarakat tau. Ada empat (alat berat) sekarang ini. Yo, di Sabiang,” akunya.

Menaggapi persoalan ini, Rio atau Kepala Desa Sungai Telang Ramaini, mengaku belum mengetahui informasi soal empat alat berat tersebut, lantaran baru ke luar dari RSUD H.Hanafie Muara Bungo.

“Dak, lima hari awak (saya) di rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Pelaku PETI di Wilayah Bandara, Begini Kata Kapolres Bungo 

Meski begitu, Ramaini menegaskan jika masyarakat empat Desa di sana siap membakar alat berat yang melakulan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) khususnya di Desa Sungai Telang.

“Bakar bae. Empat desa itu, Muara Buat, Karak Apung, Timbolasi siap bakar alat tu,” tegasnya.

Ramaini juga mengingatkan agar masyarakat setempat, umumnya masyarakat di Kecamatan Bathin III Ulu agar tidak takut jika ada pelaku PETI yang mencoba melakukan pengancaman.

“Kenapa takut, nyawa awak cuma ciek (satu) lah, dakdo nan duo naruh nyawo dak,” tuntasnya. (skm)

LEAVE A REPLY