JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Beberapa waktu lalu, tim gabungan Kodim 0416/Bute, Polres Bungo dan Pemkab Bungo melakukan penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Bandara Muara Bungo.
Namun, dalam penertiban ini tak satu pun pelaku penambang emas ilegal yang berhasil diamankan. Para pelaku berhasil melarikan diri saat tim gabungan datang.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku PETI di sepuraran wilayah Bandara Muara Bungo.
Baca Juga: Jelang Kunjungan Presiden RI, Puluhan Rakit Dompeng di Wilayah Bandara Muara Bungo Dibakar
“Untuk para pelaku sedang dilidik oleh Kasat Reserse. Karena ini tadi, masuk reskrim pada lari. Pada ilang semua. Mau tidak mau kita akan lidik,” tegasnya kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
“Intinya ini (PETI) dilarang. Kami akan melakukan upaya terus menerus edukasi dan terakhir adalah penindakan terkait PETI ini,” timpalnya.
Sebelumnya, tim gabungan membakar puluhan rakit dompeng milik pelaku PETI. Sebagian, mesin dompeng juga diangkut untuk diamankan sebagai Barang Bukti (BB).
Baca Juga: Jelang Kunjungan Presiden RI, Puluhan Rakit Dompeng di Wilayah Bandara Muara Bungo Dibakar
Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto kepada wartawan mengatakan bahwa, razia PETI ini tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Bungo pekan depan.
“Sebenarnya ini tidak ada kaitannya, karena memang untuk kegiatan PETI ini merupakan kegiatan ilegal, terutama sekitar wilayah Bandar Udara yang merupakan wilayah objek vital,” ujarnya.
Kata dia, semua mesin dompeng yang ada di seputaran Bandara Muara Bungo akan diupayakan diangkat dan diamankan. Namun, jika tidak memungkin semuanya untuk diangkat, makan akan dihanguskan.
“Namun upaya pertama yang kita lakukan adalah mengangkat dan mengamankan aset-aset ini, sehingga kita bisa menyaring siapa saja pelaku-pelaku PETI yang selama ini bermain, khusunya di sekitar wilayah bandara Bungo,” tegasnya. (skm)