Ketua DPRD Sarolangun Harapkan Musrenbag Tuai Usulan Prioritas

JAMBIBEDA.ID, Sarolangun – Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari mengharapkan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbag) di Kecamatan Singkut dapat menuai usulan prioritas.

Menurut Politikus Partai Golkar itu, musrenbag sendiri merupakan wadah masyarakat menyalurkan aspirasi. Pun begitu segal usulan-usulan pembangunan dari seluruh desa dan kelurahan, nantinya akan direalisikan pemerintah daerah pada pada saat tahap penganggaran. 

”Tahun 2024 tolong jangan ada tertinggal lagi. Kecamatan Singkut agar di prioritaskan. Mana yang prioritas itu yang lebih dahulu kita bangun,” kata Tontawi melalui sambutannya pada Musrenbag Kecamatan Singkut, Selasa (31/01/2023).

Banyak yang dikatakan bang Iton pada Musrenbag tersebut, salah satunya pemerintah daerah musti mengakomodir 72 usulan-usulan masyarakat serta menetapkannya sebagai baik di bidang infrastruktur maupun di bidang peningkatan ekonomi masyarakat.

“Misalnya saat ini masyarakat sudah banyak beralih untuk menanam sawit bahkan beralih fungsi dari lahan karet menjadi lahan perkebunan sawit,” katanya

“Usulan seperti ini kalau Poktan banyak belum memahami, ini perlu pendampingan dari dinas kesehatan untuk memberitahu ke poktan untuk membuat Profosal, dan dinas terkaitlah membawa profosal itu ke provinsi untuk dibahas di tingkat provinsi,” timpalnya.

Sementara, pada sektor infrastruktur, Tontawi juga menyoroti usulan pembangunan jalan jalur dua yang mandek dikerjakan di pusat kecamatan Singkut. Kata dia usulan tersebut sudah mulai ada masa Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus hingga masa Bupati Sarolangun Cek Endra.

“Pembangunan jalur dua ini sebenarnya sudah akan dibangun pada tahun 2020 karena saat itu pandemi virus covid-19, sehingga dirjen bina marga Kementrian PUPR menunda pembangunan tersebut,” ujarnya.

Kendati demikian, besar harapannya keterbatasan anggaran APBD Sarolangun mampu ditopang melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).  

“Karena besaran uang daerah sebesar Rp 1,29 triliun itu belum cukup menampung usulan prioritas pembangunan dari seluruh desa dan kelurahan. Dan Singkut sendiri kota kedua di Sarolangun yang perputaran uang cukup tinggi dan ekonominya cukup bagus. Ini jika kita dorong nanti akan menunjang kemajuan Kabupaten Sarolangun. Kita harap tahun depan ada kenaikan pendapatan dari pusat sehingga APBD Sarolangun bisa lebih tinggi dari sekarang, sehingga yang diusulkan tadi sebagian besar bisa di akomodir,” tukasnya

Tampak hadir kegiatan Musrenbag, Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, Anggota DPRD Sarolangun Dapil III Pelawan-Singkut Jefri Sonnefil, Fadlan Kholiq, Azra’i Wahab, Penjabat Bupati Sarolangun, Camat, unsur Porkopimda, TNI/Polri serta tamu undangan lainnya. (pks)

LEAVE A REPLY