Warga Bakar Tiga Unit Alat Berat di Desa Batu Kerbau Bungo

Tiga unit alat berat saat dibakar oleh warga di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Foto/Ist
Tiga unit alat berat saat dibakar oleh warga di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Foto/Ist

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Puluhan warga Desa Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi membakar tiga unit alat berat yang diduga digunakan untuk aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Sabtu (28/10/2023).

Peristiwa pembakaran alat berat merek Sany PC120, Sany PC200 dan Hitachi PC200 ini terjadi sekira pukul 13.45 WIB. Saat itu warga menemukan alat berat tersebut terparkir di kebun sawit, tepatnya di ujung Desa Batu Kerbau.

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram membenarkan informasi ini. Kata dia, alat berat tersebut memang dibakar oleh warga untuk dimusnahkan.

“Iya, tiga unit ya, di Batu Kerbau. Sebenarnya massa dan anggota sama-sama (mengecek aktivitas PETI). Yang bakar memang warga. Dibakar untuk musnahkan,” akunya dikonfirmasi Jambibeda.id.

Dia menjelaskan, awalnya puluhan warga dan Satreskrim Polres Bungo serta personil Polsek Pelepat, memang sengaja mengecek aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau.

“Cuma warga ini mau ngecek, benar-benar mau ngecek. Jadi tadi sama-sama jauh ke dalam gitu kan, dari lokasi-lokasi yang kemarin itu jauh ke dalam. Pas di dalam itu lah ditemukan tiga alat berat gitu loh,” paparnya.

Bram menambahkan, saat razia PETI, kecenderungannya alat berat dibuat tidak berfungsi, antara diambil CPU-nya atau dibakar.

“Dampaknya sama-sama membuat alat berat tidak bisa digunakan lagi. Karena lokasi PETI cenderung di area yang susah dijangkau dan biayanya sangat mahal untuk mengeluarkannya dari lokasi. Alat berat maupun dompeng diterapkan yang sama,” katanya. (skm)

LEAVE A REPLY