Tindaklanjuti Laporan Wartawan, Penyidik Polres Bungo Minta Keterangan Saksi Ahli Dewan Pers

Oknum manajemen PEGASUS Bungo ketika membentak seraya meminta wartawan menunjukkan surat tugas. Foto/Ist

JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Laporan Azroni Cs terkait kasus dugaan menghalang-halangi tugas Jurnalis dan perbuatan tidak menyenangkan oleh manajemen Pegasus (sekarang Zeus), masih terus ditindaklanjuti oleh Polres Bungo.

Informasi terbaru, kemarin Senin 29 Januari 2024 penyidik Polres Bungo meminta keterangan saksi ahli dari Dewan Pers. Pemeriksaan dilakukan di Hotel Aston Jambi.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Azroni Cs Resmi Polisikan Oknum Manajemen Pegasus

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan melalui Kasatreskrim Polres Bungo AKP Febrianto, membenarkan ihwal pemeriksaan terhadap saksi ahli Dewan Pers.

“Saat ini biarkan berjalan dulu. Nanti kita lihat perkembangan,” ujar AKP Febrianto kepada Jambibeda.id, Selasa 30 Januari 2024.

Dia juga berpesan, sesama warga negara Indonesia harus saling menghargai, siapa pun dia dan apa saja profesinya.

Baca Juga: Sikap Arogan Manajemen PEGASUS Bentak, Dorong dan Usir Wartawan, Bikin Gagal Jalankan Tugas Jurnalis

“Apalagi orang tersebut bekerja berdasarkan UU yang bertujuan untuk terciptanya kerukunan dan tujuan yang tentunya baik untuk perorangan maupun orang-orang banyak,” katanya.

Sekadar diketahui, penyidik Satreskrim Polres Bungo sudah memanggil saksi-saksi terkait kasus dugaan menghalang-halangi tugas Jurnalis dan perbuatan tidak menyenangkan ini. Juga sudah melakukan olah TKP di Pegasus.

Sebelumnya, peristiwa dugaan menghalang-halangi tugas Jurnalis dan perbuatan tidak menyenangkan ini, bermula ketika beberapa wartawan Bungo meliput kegiatan penertiban jam malam dan pengawasan minol oleh Satpol PP Bungo di Pegasus, Jumat (1/9/2023) sekira pukul 00.04 WIB.

Baca Juga: LAM Bungo Dukung Langkah Wartawan Polisikan Oknum Manajemen Pegasus

Selanjutnya, beberapa wartawan ini ikut masuk ke ruangan Pub dan Bar Pegasus yang menjadi sasaran Satpol PP Bungo. Tak berselang lama usai mengambil gambar dan video, oknum manajeman Pegasus membentak salah satu wartawan sembari menanyakan surat tugas.

Selanjutnya, salah satu wartawan yang bertugas saat itu, langsung diusir dengan cara didorong oleh salah satu oknum karyawan Pegasus.

Akibat tindakan arogan manajemen Pegasus ini, beberapa wartawan tidak berhasil mendapatkan informasi secara utuh terkait kegiatan penertiban jam malam oleh Satpol PP kala itu. (skm)

LEAVE A REPLY