JAMBIBEDA.ID, Muara Bungo – Menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah Kabupaten Bungo melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Salah satunya yakni menata para pedagang di Pasar Atas Muara Bungo untuk masuk ke dalam Gedung Pasar Tradisional Modern Bungo, yang bakal dikunjungi Jokowi untuk menyerahkan bantuan modal kerja kepada pedagang.
Meski berbagai persiapan sudah dilakukan, namun kondisi di dalam Gedung Pasar Tradisional Modern Bungo masih terpantau sepi dari pedagang. Di sana, kurang lebih 80 persen lapak tidak ditempati oleh pedagang.
Kepada Jambibeda.id, beberapa pedagang di dalam gedung Pasar Tradisional Modern mengungkapkan keluh kesahnya. Salah satunya soal lapak di dalam gedung pasar yang enggan ditempati oleh pedagang.
“Sedih kami di dalam ini, sudah hampir 10 tahun kami masuk, kami tempati ini, cuma ada segelintir kami di dalam inilah, yang lain dak masuk lagi, dak mau,” ungkap FA (53) kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
“Paling 20 persen lah (pedagang yang menempati gedung Pasar Tradisional Modern Bungo,” imbuhnya.
Dia menjelelaskan alasan pedagang tidak mau berjualan di lapak gedung Pasar Tradisional Modern Bungo. Salah satunya karena lantainya licin.
“Awalnya karena keramiknya licin, lantainya keramik putih. Udah dua kali ganti ini (lantainya). Karena licin, trus renovasi, pas udah selesai, orangnya enggak mau masuk lagi,” jelasnya.
Besar harapannya, para pegadang yang berjualan di luar gedung Pasar Tradisional Modern Bungo segera ditertibkan. “Harapan kami ditertibkan lah kembali,” pintanya.
Senada, Del pedagang lainnya juga menginginkan Pemkab Bungo tegas dalam menertibkan pedagang di Pasar Atas, agar semuanya berjualan di dalam gedung pasar yang sudah dibangun menggunakan dana puluhan miliar.
“Kalau sebenarnya lokasi pasar, kalau pemerintahnya tegas bisalah dimasukkan (pedagang ke dalam gedung pasar), pemerintah yang kurang tegas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pengelola Pasar Muara Bungo, Mardianto mengatakan jika persiapan menjelang kedatangan Presiden Jokowi hampir selesai. Dia mengklaim sudah 80 persen persialan sudah dilakukan.
“Tinggal lagi tugas ini dikit lagi lah ni. Nyapu, ini lahan untuk di depan kagek nih. Nyapu, terus menata pedagang untuk masuk, sudah selesai. Sekitar 80 persenlah persiapannya,” akunya.
Soal kondisi gedung Pasar Tradisional Modern Bungo yang sepi dari pedagang, dia menyebutkan bahwa para pedagang sudah pernah dilakukan penertiban agar berjualan di dalam gedung.
“Sudah dilakukan (penertiban pedagang) waktu bukan zaman saya, sebelumnya,” sebutnya.
Namun demikian, dirinya akan terus berupaya agar para pedagang di Pasar Atas Muara Bungo bisa berjualan di dalam gedung pasar.
“Kita akan berupaya apa keluhan, apa yang diinginkan akan kita coba lakukan itu. Karena ada juga pedagang yang berpendapat, dindingnya dibuka sebagian, itu juga yang aku coba konsultasi ke pihak terkait dalam hal ini misalnya PU iya kan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Bungo, Supriadi mengatakan jika persiapan tengah dilakukan menjelang kedatangan Presiden RI.
“Lagi persiapanlah udah, lagi nyiapin orang-orang yang menata pasar itu. Lah okelah, menata pedagang-pedagang yang berjualan yang akan dikunjungi,” ujarnya. (skm)